Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Pengertian Kristal | Sistem Kristal dan Struktur Kristal

Kristal, sistem Kristal dan Struktur Kristal. Kristal berasal dari bahaya Yunani kuno Krusttalos yang berarti es atau batu kristal. Yang di ambil dari kata Kruos yang berarti sedingin es dan embun beku. Kristal adalah bahan padat yang susunan molekul, atom, atau ionnya diatur dalam suatu pola tertentu secara tertib, teratur dan berulang yang tersebar dan memnuhi tiga dimensi spasial. Selain struktur mikroskopisnya, kristal besar biasanya diidentifikasi dengan bentuk geometris makroskopiknya, yang terdiri dari permukaan datar dengan bentuk yang spesifik dan mempunyai orientasi yang khas.

Bentuk kristal dalam kehidupan sehari-hari banyak contohnya. Diantaranya: Kristal garam, kristal gula, pasir kristal, butiran salju, dll.  Kristal adalah suatu padatan di mana atom membentuk susunan berkala (kecuali Quasicrystals).  Setiap kristal mempunyai struktur tertentu. Suatu struktur kristal (suatu susunan atom dalam kristal) ditandai oleh sel unit, sebuah kotak imajiner kecil berisi satu atau lebih atom dalam suatu pengaturan spasial tertentu. Sel satuan yang ditumpuk dalam ruang tiga dimensi untuk membentuk kristal.  Simetri dari kristal dibatasi oleh persyaratan bahwa unit sel menumpuk sempurna tanpa celah. Ada sekitar 219 simetri kristal yang disebut kelompok ruang kristalografi. Kristal-kristal ini dikelompokkan ke dalam 7 sistem kristal, seperti sistem kristal kubik (di mana kristal dapat membentuk kubus atau kotak persegi panjang, seperti garam karang ditunjukkan di sebelah kanan) atau sistem kristal heksagonal (di mana kristal dapat membentuk segi enam, seperti air es biasa).sistem kristal

7 Sistem Kristal

Sistem Kristal di kelompokan menjadi 7, yaitu:
  1. Sistem Kristal Kubik
  2. Sistem Krista Tetragonal
  3. Sistem Kristal Ortorombik
  4. Sistem Kristal Heksagonal
  5. Sistem kristal Trigonal (a) dan Trigonal (b)
  6. Sistem Kristal Moniklinik
  7. Sistem Kristal Triklinik
Isomorf adalah dua zat yang mempunyai struktur kristal yang sama. Rumus pasangan zat semacam itu biasanya menunjukkan bahwa angka banding atom-atomnya sama. Zat-zat isomorf dapat atau tidak dapat mengkristal bersama-sama dalam campuran yang homogen. Dua zat serupa yang dikenal dengan baik yang tidak mngkristal secara homogen adalah NaCl dan KCl (Keenan dkk, hal. 306, 1989).
loading...
Bagikan :
Back To Top