Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Titilaras atau Tangganada dalam Musik daerah Indonesia

Titilaras atau Tangga nada. Titilaras dalam seni musik disebut juga sebagai Notasi atau tangganada. Notasi adalah lambang-lambang yang digunakan untuk menunjukan tinggi rendah suatu nada yang berupa angka atau lambang lainnya. Dalam musik tradisional seperti Karawitan, titilaras memegang peranan penting dan praktis, sebab  dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk melestarikan seni musik daerah sehingga dapat dipelajari dari generasi ke generasi.

Pengertian titilaras itu sendiri adalah suatu notasi tulis baik yang berupa huruf, angka ataupun lambang yang merujuk pada racikan tanda nada menurut suatu nada tertentu. Pada umumnya tangga nada terdiri dari 7, yaitu do, re, mi, fa, sol, la si. Namun ada beberapa musik daerah yang tangganadanya hanya memiliki 5 nada, contohnya Gamelan Jawa. Tangganada yang sperti ini di sebut tangganada Pentatonik atau Titilaras Pentatonik.

Titilaras Pentatonik merupakan sistem notasiu yang dipakai dalam gamelan jawa. Notasi ini hanya terdiri dari 5 buah nada. Notasi Pentatonik disebut juga notasi angka kepatihan yang diciptakan oleh raden Ngabehi jaya Sudirga atau Wreksa Diningrat pada tahun 1910. 

Titilaras atau tangganada dalam bahasa jawa hanya disebut dengan laras. Dalam musik daerah terutama musik jawa, laras ini mempunyai 2 macam, yaitu:

Macam-macam Laras

1. Laras Slendro
Laras Slendro secara umum menghasilkan suasanan yang bersifat riang, ringan, gembira dan santai. Namun bisa juga berubah menjadi kebalikannya, yaitu menghasilkan suasana yang sedih, sendu dan romantis. Laras slendro yang seperti ini disebut laras slendro miring.

2. Laras Pelog
Laras Pelog menghasilkan suasana yang memberi kesan gagah, megah, agung, keramat atau sakral, terutama pada musik yang menggunakan laras pelog nem. Namun pada permainan nada-nada tertentu laras pelog dapat juga memberi kesan gembira, riang dan semarak, seperti pada gendhing yang dimainkan pada laras pelog barang.

Titilaras atau titinada dalam sebuah musik daerah begitu penting, terutama untuk mengatur keseragaman nada agar bisa menyajikan musik yang harmonis serasi dan enak didengar.
loading...
Bagikan :
Back To Top