Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup. Secara umum, dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup ada dua yaitu klasifikasi berdasarkan persamaan antara makhluk hidup dan klasifikasi yang didasarkan pada perbedaan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan makhluk hidup yang lain, tetapi ada beberapa makhluk hidup yang memiliki satu atau lebih persamaan. Persamaan dan perbedaan itulah yang kemudian di jadikan dasar klasifikasi makhluk hidup. Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
Dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup
1. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan yang di milikinya
Contohnya ayam dan elang. Kedua hewan ini memiliki persamaan yaitu sama-sama memiliki bulu (feather), sama-sama memiliki sayap, dan sama-sama memiliki paruh. Dari persamaan tersebut akhirnya kedua jenis makhluk hidup diatas digolongkan kedalam jenis keluarga Aves (burung / unggas). Meski sebenarnya meski sama- sama memiliki sayap, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
2. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan perbedaan yang dimilikinya
Kembali pada ayam dan elang diatas. Meski sama-sama memiliki paruh, sayap dan bulu, tapi kedua jenis aves diatas memiliki perbedaan yang sangat telak, yaitu pada pola makan dan cara hidup. Ayam lebih condong memakan biji-bijian (herbivora) sedangkan Elang tergolong binatang pemakan daging (karnivora).
3. Klaisfikasi Makhluk hidup berdasarkan ciri marfologi dan ciri anatomi
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri marfologi dan anatomi maksudnya adalah mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat berdasarkan bentuknya dan susunan tubuhnya. Contohnya adalah pepohonan. Secara marfologi beberapa tumbuhan pasti memiliki kesamaan baik dalam hal bentuk batang, daun, bunga dan lain-lain. Tapi apabila diamati susunan penampangnya pasti akan muncul perbedaan seperti ada tidaknya kambium, berkas pengangkut, dll.
4. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri Biokimia
Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia contohnya adalah dapat dilihat dari jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein dan jenis-jenis DNA yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup tersebut. Dari ciri Biokimia dapat ditentukan hubungan kekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain.
5. Klaisfikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat
Setiap makhluk hidup pasti memiliki manfaat bagi manusia. Dengan mengelompokan makhluk hidup berdasarkan manfaatnya, kita bisa menentukan langkah-langkah yang tepat dalam memanfaatkan kelebihan tersebut secara lebih optimal. Contohnya ayam. Ada ayam yang bermanfaat untuk diambil dagingnya, ada pula ayam yang lebih bermanfaat jika diambil telurnya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya kita bisa memanfaatkannya demi kesejahteraan umat manusia secara optimal dan efektif.