Lady Godiva adalah istri seorang bangsawan yang rela berkeliling kota dengan bertelanjang diatas kuda demi membebaskan rakyatnya dari penindasan.
Godiva yang dalam bahasa Ingris kuno berarti Hadiah dari dewa merupakan istri dari Leofric of Mercia yang menjadi penguasa Coventry. Pada saat itu rakyat Coventry berada dalam cengkeraman penguasa yang dengan alasan kepentingan negara memeras rakyat dengan pajak yang tinggi. Perintah memunggut pajak yang tinggi itu sendiri datang dari sang Raja Edward the Conffesor.
Melihat rakyatnya sengsara lady Godiva memohon suaminya agar menurunkan pajak. Leofric tentu saja menolak. Lady Godiva tidak putus asa. Setiap ada kesempatan dia berusaha membujuk dan merayu suaminya agar memberi keringanan dalam membayar pajak.
Risih dengan permintaan lady Govida yang terus menerus akhirnya Leofric bersetuju menurunkan pajak jika lady Godiva bersedia menyusuri kota dengan bertelanjang diatas kuda. Demi cintanya pada rakyat, lady Godiva segera bersetuju.
Di hari lady Godiva berkeliling kota dengan mengendarai kuda tanpa sehelai benangpun, rakyat memutuskan untuk mengunci diri di dalam rumah untuk menghormatinya. Kecuali seorang penjahit yang bernama Tom yang memberanikan diri mengintip. Inilah awalmulanya muncul istilah Tom si pengintip atau "Peeping Tom"
Akhirnya karena pengorbanan besar lady Godiva akhirnya Leofric demi menepati janji menurunkan punggutan pajak. Kisah legenda Lady Govida ini terkenal sepanjang masa meski ada berbagai versi namun intinya tetap sama. Bertelanjang diatas kuda.
loading...