Jika mendengar istilah Solar Cell atau Panel Surya sebagai energy alternative maka yang terbayang di mata $$$$$$ alias mahal. Namun kalau di bandingkan dengan dana yang di keluarkan untuk membayar bil elektrik bulanan, mungkin bisa saja yang $$$ tersebut menjadi HHH. Hemat maksudnya. Apalagi kalau sampai bisa merakit Panel surya sendiri. Best kan??
Sebenarnya merakit panel surya adalah mudah jika saja kita tahu caranya. Tak perlulah membuang uang puluhan juta rupiah hanya untuk ikut berperan serta dalam mengurangi dampak rumah kaca. Di daerah pengunungan yang mempunyai aliran sungai yang deras seperti didaerah lampung barat, penduduknya yang tinggal di daerah pegunungan yang belum di jamah oleh listrik, mereka memanfaatkan tenaga air sebagai sumber listriknya. Caranya dengan membeli dinamo, kabel dan merakitnya sendiri. Lumayan, bisa menghemat berjuta-juta untuk biaya membeli minyak tanah yang kini harganya sudah selangit karena tidak lagi di subsidi oleh pemerintah.
Kalau di daerah perkotaan? dimana bisa mendapatkan aliran air yang bisa di bendung? Maka alternative pilihan adalah solar cell atau panel surya. Namun karena harganya yang selangit maka options itu sendiri menjadi pilihan alternatiatif dan selamanya menjadi alternatif.. Padahal lapisan ozon sudah mulai menipis dan kita berkerjaran dengan waktu. Lalu apa yang harus di lakukan?? belajar merakit sendiri solar cell adalah satu-satunya jalan. Caranya sangat mudah, kalau kita bisa mempelajarinya.
Berikut ini adalah petunjuk cara-cara merakit solar cell sendiri. Step by step sekaligus penjelasannya
loading...
