Ang Cit Kong adalah ketua partai pengemis yang berjuluk Pengemis berjari Sembilan atau Pengemis dari Utara. Ang Cit Kong juga merupakan merupakan guru dari Kwee ceng dan Oey Yong. Dalam novel pertama trilogi legenda pendekar rajawali ( Legend of the Condor Heroes ) diceritakan, bagaimana Ang Cit Kong yang secara kebetulan bertemu dengan pasangan muda Kwee Ceng dan Oey Yong. Kwee Ceng yang belum berilmu tinggi tetapi mempunyai tenaga dalam yang sangat bagus di paksa Oey Yong untuk menjadi murid Ang Cit Kong. Begitu pula sebaliknya. Ang cit Kong yang sangat suka makan makanan enak di jamu Oey Yong dengan masakan lezatnya dengan syarat Ang cit Kong harus mengajari Kwee Ceng kung fu.
Dari Ang Cit Kong, Kwee ceng diajari jurus 8 pukulan pembunuh naga. Dan Oey Yong yang cerdik diajari jurus Tongkat pemukul Anjing. Alasan Ang cit kong mengajari Oey Yong jurus tongkat pemukul anjing adalah karena dia ingin menjadikan Oey Yong sebagai ketua partai pengemis. Dimana salah satu syarat untuk menjadi partai pengemis adalah harus bisa jurus Tongkat Pemukul Anjing.
Saat Yoko bertemu dengan Ang Cit Kong di gunung Hua, Yoko pun mendapat sedikit pelajaran dari Ang Cit Kong tentang Jurus pemukul Anjing yaitu jurus “Tidak ada Anjing di Dunia”. Yoko juga mendapat jurus pemukul anjing pada saat mengintip Oey Yong saat mengajari ketua Lu, calon ketua baru partai pengemis latihan Jurus tongkat pemukul Anjing. lalu kemudian saat Oey Yong terjebak di dalam gua dan di kepung oleh pendekar Monggol yang diketuai hakim Roda emas, Oey Yong secara resmi mengajari mantra dan Jurus tongkat pemukul Anjing.
Ang Cit Kong merupakan salah satu dari 5 pendekar hebat. Empat yang lain adalah Si racun barat , Aw Yang Hong, Si sesat timur Oey Yok Su, Kaisar Selatan pendeta yideng, dan Central Divine Wang Chongyang. Angcitkong wafat saat bertarung dengan Aw Yang Hong di puncak gunung Hua. Bukan karena kalah tapi karena keduanya sudah kehabisan tenaga setelah mengadu kesaktian selama 3 hari lamanya. Aw Yang hong dan Ang cit kong yang bermusuhan sepanjang hidupnya akhirnya meninggal sebagai sahabat dan di makamkan secara berdampingan.
loading...