Ikatan Kovalen. Jenis-jenis Ikatan Kimia. Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang terjadi akibat pemakaian bersama pasangan elektron oleh dua buah atom. Ikatan Kovalen terjadi karena adanya valensi dari masing-masing atom. Ikatan kovalen biasanya terbentuk dari unsur-unsur non logam. Dalam ikatan kovalen, setiap elektron dalam pasangan tertarik ke dalam nukleus kedua atom. Tarik menarik elektron inilah yang menyebabkan kedua atom terikat bersama.
Pada prinsipnya semua ikatan kimia berasal dari gaya tarik menarik inti (nucleus) yang bermuatan positif (+) terhadap elektron yang bermuatan negatif (-), Gaya tarik menarik ini ditentukan oleh Hukum Coulomb.
F =
|
Bila Q1 dan Q2 bermuatan sama, maka keduanya akan tolak-menolak, sebaliknya bila Q1 dan Q2 bermuatan berlawanan akan terjadi tarik menarik. Ikatan kovalen terbentuk, karena hampir semua unsur memiliki ruang kosong dan orbit luar berenergi rendah. Makin rendah energi suatu orbit, nakin tinggi stabilitas elektron yang ada di dalamnya. Semua unsur non-logam memiliki paling tidak 4 dari 8 elektron yang mungkin berada pada orbit luar, kecuali: H, He, dan B.
Perbedaan unsur non-logam dengan logam adalah tidak memiliki kelebihan ruang kosong yang berenergi rendah untuk penyebaran elektron yang akan disharing. Elektron yang dapat disharing dalam unsur non-logam tidak mengalami “delocalised” seperti pada ikatan metalik (ikatan logam). Jadi elektron ini tinggal terlokalisir dalam kedekatan antar 2 inti (ikatan kovalen).
Contoh ikatan kovalen adalah pembentukan H2 dari 2 atom H. Pada molekul H2 ada 3 gaya yang bekerja yaitu:
- Gaya tolak-menolak antara 2 inti
- Gaya tolak-menolak antara 2 elektron
- Gaya tarik-menarik antara inti dari satu atom dengan elektron dari atom yang lainnya. Besarnya gaya c ini lebih besar dari jumlah gaya a dan b.
Ikatan kovalen pada H2, 2 elektron disharing oleh 2 atom dan orbit dari 2 elektron itu juga disharing oleh 2 atom. dapat di katakan bahwa Ikatan kovalen terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik bersih (net) yang terjadi ketika setiap atom memasok 1 elektron yang tidak berpasangan untuk dipasangkan dengan yang lain, dan ada satu ruang kosong untuk menerima elektron dari atom yang lain, sehingga 2 elektron ditarik oleh kedua inti atom tersebut.
Berdasarkan jumlah pasangan elektron yang dipergunakan bersama, maka ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi:
- Ikatan Kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang melibatkan sepasang elektron dan dilambangkan dengan satu garis ikatan.
- Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang melibatkan lebih dari sepasang elektron. Ikatan kovalen yang melibatkan 2 pasang elektron disebut ikatan rangkap dua, danikatan kovalen yang melibatkan 3 pasang elektron disebut ikatan rangkap 3.
Contoh dari ikatan kimia yang termasuk ke dalam ikatan kovalen adalah CO2 atau lebih dikenal dengan sebutan karbondioksida dan CH4. Senyawa ini dikenal dengan nama metana.
loading...