Teori Tentang Neuron. Doktrin Neuron adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa sistem saraf terdiri dari sel-sel individual yang berlainan atau mempunyai ciri-ciri tersendiri. Doktrin neuron sebagai sebuah teori tentang neuron di temukan oleh Santiago Ramony Cajal, salah satu pendiri ilmu saraf modern dan di sajikan ke tengah masyarakat luas oleh H. Waldeyer-Hartz. H. Waldeyer-Hartz kemudian mengangkat doktrin neuron yang disajikan sebagai kasus khusus di bawah teori sel yang lebih luas berevolusi beberapa dekade sebelumnya. Waldeyer mencetuskan teori tidak berdasarkan penelitian sendiri tetapi dari pengamatan dan penelitian para histologis pendahulunya seperti Albert von Kölliker, Camillo Golgi, Franz Nissl, Santiago Ramón y Cajal, Auguste Forel, dll.
Teori Doktrin Neuron
Doktrin neuron terdiri dari 4 point penting yaitu:
- Neuron adalah sel saraf yang berfungsi sebagai penghantar sinyal dan bagian penyusun otak. Neuron terdiri dari dendrite, badan sel dan axon. Tiap neuron berasal dari stem sel embrional yaitu neuroblast yang memiliki informasi genetik untuk menjalankan fungsinya.
- Neuron membentuk sinapsis dan berkomunikasi dengan sel saraf tertentu saja.
- Tiap neuron adalah unit struktural yang terpisah secara jelas dengan unit neuron lainnya yang mengadakan kontak dengan unit-unit lainnya untuk menyampaikan informasi dari dendrit ke dendrit melalui terminal axon.
- Unit-unit neuron tersebut membentuk seperti rantai sel-sel yang merupakan mekanisme konduksi sistem syaraf dimana tiap neuron bertanggung jawab untuk nutrisi, metabolisme, dan pemeliharaan bagian komponen dirinya sendiri