Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Gambar Lambang Propinsi Lampung | Arti dan Makna Lambang Daerah

Arti dan makna lambang propinsi Lampung. Gambar lambang daerah Lampung mempunyai design yang unik dan menarik serta sarat dengan pralambang yang menjadi identitas daerah. Seperti simbol  daun dan buah lada, setangkai padi, siger ataupun gong. Semuanya memiliki arti dan makna yang merupakan manifestasi dari sosial budaya daerah lampung itu sendiri.

Komponen paling dasar dari lambang daerah lampung adalah perisai bersegi lima, tombak dan golok, payung, siger, gong, daun dan buah lada, setangkai padi, dan sebuah pita yang bertuliskan kata Sang Bumi Ruwa Jurai. Masing-masing simbol tersebut mempunyai arti dan makna yang mendalam. Berikut ini adalah arti dan makna simbol dalam lambang provinsi lampung. 

Arti dan makna simbol dalam Lambang daerah Lampung

lambang lampung1 1. Bingkai Perisai Bersegi Lima
Perisai bersegi lima mengambarkan kesanggupan mempertahankan dan menjalankan cita-cita dan tujuan luhur untuk membangun daerah  untuk mencapai masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila .

2. Kata Lampung
Kata Lampung itu sendiri merupakan penegasan untuk menunjukan identitas pemilik lambang

3. Warna
Lambang lampung terdiri dari berbagai perpaduan warna yang mempunyai arti:    
  • Hijau melambangkan ataran tinggi yang subur untuk tanamam keras dan tanaman musim.
  • Coklat melambangkan dataran rendah yang subur untuk sawah dan ladang.
  • Biru melambangkan kekayan sungai dan lautan yang merupakan sumber perikanan dan kehidupan para Nelayan.
  • Putih melambangkan kesucian dan keikhlasan hati masyarakat.
  • Kuning (tua, emas dan muda) melambangkan keagungan dan kejayaan serta kebesaran cita masyarakat untuk membangun daerah dan Negaranya.
4. Payung
Payung kuning tersebut mempunyai makna ganda yaitu sebagai payung agung yang melambangkan Negara RI dan sebagai payung jurai (masyarakat) yang melambangkan Propinsi Lampung tempat semua masyarakat berlindung. Payung yang terdapat pada lambang lampung bukan sembarang payung, tapi payung yang melambangkan negara kesatuan RI, hal ini dapat dilihat dari spesifikasi payung tersebut, yaitu:
  • jari payung berjumlah 17,
  • bagian ruas tepiberjumlah 8,
  • garis batas ruas berjumlah 19, dan
  • rumbai payung berjumlah 45. 
Tiang dan bulatan puncak payung itu sendiri melambangkan satu cita dan semangat untuk membangun Bangsa dan Negara RI dengan Ridho Tuhan Yang Maha Esa.

5. Siger
Siger adalah sebuah mahkota yang menjadi perlambang keaggungan adat budaya dan tingkat kehidupan yang terhormat.

6. Gong
Gong adalah sebuah alat musik yang menjadi inti seni budaya yang melambangkan kehidupan yang demokratis sesuai dengan fungsi gong yaitu sebagai alat pemberitahuan dan untuk menghimpun masyarakat untuk bermusyawarah

7. Laduk dan Payan
Laduk dan payan adalah nama dua senjata tradisional yang melambangkan identitas daerah lampung yaitu:
  • Laduk : senjata tradisional berbentuk golok yang serbaguna
  • Payan: senjata tradisional berbentuk tombak yang merupakan senjata pusaka tradisional
8. Daun dan Buah lada
Lada merupakan produk utama penduduk asli sejak masa lampau sehingga Lampung dikenal bangsa-bangsa Asia dan bangsa-bangsa Barat. Biji lada berjumlah 64, menunjukan bahwa Dati I Lampung terbentuk pada tahun 1964. Daun berjumlah 17 dan lada berjumlah 8 yang menunjukan hari dan bulan kemerdekaan RI yaitu 17 Agustus

9. Setangkai Padi
Padi merupakan produk utama penduduk migrasi sehingga terjadilah kehidupan bersama saling mengisi antara dua unsur golongan masyarakat secara harmonis. Butir padi berjumlah 45 yang menunjukan tahun kemerdekaan RI 1945.

10. Aksara lampung: ‘Lampung’
Hampir sama dengan kata lampung diatas yaitu sebagai penegasan identitas diri namun dalam tulisan daerah

11. Pita SANG BUMI RUWA JURAI
Sang Bumi Ruwa Jurai merupakan semboyan warga lampung yang memiliki arti:
  • Sang Bumi: Rumah tangga yang agung
  • Ruwa Jurai: Dua kelompok masyarakat yaitu penduduk asli dan pendatang

Untuk mengetahui lebih detail tentang Lampung silah baca artikel tentang Profil daerah Lampung di Sini


loading...
Bagikan :
Back To Top