Duh kayaknya saya salah makan nih. Semalam pulang dari office, badan terasa panas dan gatal2. Saya pikir mungkin karena terlalu terdedah dengan aircond yang tepat berada di depan cubicleku. Tak tahan, akhirnya saya mandi, segar sih tapi tak sampai setengah jam kemudian... kulit ku mengalami pembengkakan. Tapi bukan dalam bentuk benjolan. Bengkaknya teratur dan rata. Sehingga kulitku yang tipis menjadi menebal. Urat2 yg biasanya terlihat berwarna biru dan transparan, lenyap tak terlihat. Sedikit happy sih, tapi panas dan gatalnya minta ampun. Persis seperti tersengat lebah. Tak tahu harus berbuat, sebelum terjadi hal2 yang tidak di inginkan, saya segera berlari ke seven eleven untuk membeli 2 kaleng sprite. Sampai ke rumah, saya segera meminumnya tentu saja setelah membaca doa2. Untung persediaan minyak kayu putih masih ada. Ku oleskan keseluruh tangan dan kaki. Untungnya lagi hanya kedua pergelangan tangan dan atas lutut saja. Can't sleep, I called my sister. She always there, bersedia menenangkan hatiku yg resah. Akhirnya letih membebel, saya tertidur. Pagi saat terbangun, semua sudah kembali seperti semula. Hanya menyisakan sedikit rasa gatal.
Saya sangat bersyukur karena bisa bekerja seperti biasa. Pagi sampai siang tak terjadi apa, tapi tiba2 beberapa saat yang lalu, rasa panas dan gatal kembali menyerang. Pipi kiri terasa panas dan gatal dan pun terjadi pembengkakan. Saat ini saya sedang sibuk meng Google keadaan yang saya alami ini. Dan mencoba berpikir apa yg menyebabkannya. Ada yang menyarankan saya agar minum CTM. CTM di malaysia, memang ada? Duh...
Menurut mbah Google, kondisi saya ini disebut ALERGI. Yaiyu kondisi dimana tubuh be-reaksi terhadap pendedahan kepada benda asing yang tertentu. Dan saya mengalami Alergi jenis 1 atau jenis anafilaktik
Alergi jenis I bertindak hanya pada saluran darah dan, sel otot lembut pada badan manusia. Pembentukannya berlaku dalam tempoh yang cepat berbanding kehipersensitifan lain, iaitu lazimnya kurang daripada sejam selepas terdedah kepada agen alergi tersebut. Tindakan berlaku apabila, mediator primari dibebaskan oleh sel mast dan basofil yang telah disensitifkan oleh immunoglobulin E. Mediator primari ini yang bersifat vasoaktif dan spasmogenik, akan mengakibatkan saluran darah dalam badan mengalami pengembangan, dan sel otot lembut bronkus mengecut lalu mengakibatkan bronkospasma. Jikalau serangan alergi ini tidak terkawal, ia akan menyebabkan kejutan anafilaktik dimana seseorang itu mengalami risiko untuk mati akibat hipoksia. Contoh reaksi alergi ini ialah, sengatan lebah.
Hah?? What??? Die??? oh... its ok...but actly I m not ready to die. Because I have a dream....
loading...
