Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Di Balik Pelangi: Jaka Tarub

Bianglala menyimpan sejuta kisah. Buka hanya untaian warna-warna indah kehidupan tapi juga perjalanan cinta kasih dan asmara. Berawal dari Jaka Tarub, berakhir pada Meysha Lestari. ....yuhuuu... suit..suit...

Jadi ingat lagunya Kahitna, "...berawal tatap mata indahnya senyuman...." atau FAuziah Latif, "...tiada ku duga, permulaan yang jernih berakhir keruh dengan tiba-tibaaa...." atau yang satu lagi, "... aku tidak sudi melihat dia lagi, walau dalam mimpi pun tidak kuingini..... aku rela menjadi..." STOP!


Menyimak kisah Jaka Tarub yang seperti dongeng hidup, ternyata tidak bisa terlepas dari kisah Babad Tanah Jawa yang merupakan kumpulan naskah sejarah kesultanan Mataram. Karena menurut naskah, Jaka Tarub merupakan cikal bakal leluhur raja-raja kesultanan Mataram Meski tidak di ketahui secara pasti siapa Jaka Tarub dan siapa kedua orang tuanya, namun perjalanan hidupnya sejak bayi hingga pernikahannya dengan sang bidadari terekam indah dalam setiap benak para pembacanya.... itulah yang membuatnya melegenda. Kisah Jaka Tarub&Nawang Wulan

Once upon a time.... there was... eng ing eng.... jangan terlalu serius yaa! Pada zaman dahulu kala, ada seorang pemburu bernama Ki Ageng Selandaka. Dalam perburuan, beliau menemukan seorang bayi yang baru di tinggal mati ibunya. Ki ageng membawa bayi itu bersamanya hingga tiba di sebuah desa yang di sebut desa Tarub. Karena satu dan lain hal, Ki ageng meninggalkan bayi sendirian yang kemudian di temukan oleh seorang janda bernama Nyi Ageng Tarub.

Setelah dewasa, Jaka Tarub sangat gemar berburu. Suatu hari dia pergi berburu di kawasan Hutan Larangan di mana terdapat sebuah telaga yang menjadi tempat mandinya bidadari. Di kisahkan, bahwa turunnya para bidadari ke bumi itu di tandai dengan munculnya pelangi saat cuaca mendung dengan matahari yang malu-malu kucing tersembut sedikit dari balik awan. Biasan cahaya matahari yang mengenai titik-titik embun itulah yang membentuk pelangi atau Bianglala yang menjadi jembatan bagi para bidadari turun ke dunia. Bidadari tersebut berjumlah tujuh yang setiap satunya mewakili warna yang terurai pada pelangi yaitu MeJiKuHiBiNiU (merah/jingga/kuning/hijau/biru/Nila/Ungu).
bersambung..ah..
loading...
Bagikan :
Back To Top