Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Demonstrasi > Demokrasi

Demonstrasi sedang dalam proses mengalahkan Demokrasi. Kedua kata yang berawalan dan berakhiran dengan huruf yang sama namun memiliki arti yang sangat jauh berbeda.

"Belajar, berbakti, dan berjuang...."
adalah motto sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Namun pada kenyataannya para mahasiswa pada dewasa ini lebih memfokuskan diri pada 'berjuang' daripada belajar dan berbakti. Berjuang dalam konotasi negatif yang artinya perkelahian, pertengkaran, dan demonstrasi-demonstrasi tanpa juntrungan.

Sedikit saja tidak setuju dengan kebijaksaan universitas nya..Demonstrasi. Tidak seide dengan tatanan negara... demonstrasi. Tidak sanggup membayar biaya kuliah... demonstrasi. Segala hal yang tidak sesuai dengan pendapat invididu maka pasti di demonstrasi. Sungguh membingungkan. Begitu mudah seseorang di ajak untuk berdemonstrasi. Tanpa menyadaroi bahwa demonstrasi dapat menjurus pada tindakan-tindakan anarkis.

Dewasa ini segalanya terkesan selalu di akhiri dengan demonstrasi. Demonstrasi dijadikan sarana untuk mendapatkan segala tujuan yang ingin di capai. Baik perorangan maupun kelompok. Kepandaian menggerakkan massa di salah guna. Yang berkuasa dan beruang yang memegang peranan. Segala tujuan bisa terlaksanan hanya dengan menjentikan jari tangan. Uang... lagi lagi uang.

 Musyawarah untuk mencapai mufakat bukan lagi sebuah solusi untuk memecahkan masalah tapi demonstrasi. Sungguh sebuah perubahan kelakuan yang menyedihkan. Mungkinkah demokrasi sudah kehilangan arti?
loading...
Bagikan :
Back To Top