SuperMoon seharusnya dapat di lihat malam ini, Sabtu 19 Maret 2011. Namun langit Lebuay di mana diriku berada sedang berawan. Meski hujan sudahpun turun namun... mendung kelabu yang menyebar sedari siang tadi belum lagi menyibak.
Supermoon adalah istilah yang digunakan oleh para Astrolog untuk menyebut posisi bulan pada jarak yang terdekat dengan bumi. Malam ini, satelit Bumi ini akan terlihat lebih besar 7 % dari biasanya. Fenomena ini di sebut juga 'lunar perigee'. Terkhir kali Rembulan berada pada posisi demikian adalah 18 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1993.
Mereka yang suka meramal sudah mulai berkasak kusuk menyusun opini yang menghubungkan Supermoon ini dengan berbagai bencana alam yang terjadi belakangan ini termasuk kemungkinan terjadinya perubahan iklim. Namun begitu belum didapati bukti yang kuat yang menyatakan bahwa bencana-bencana alam tersebut ada hubungannya dengan posisi bulan kecuali tentu saja kemungkinan adanya pasang surut air laut yang luar biasa malam ini. Sudah menjadi pengetahuan umum berabad lamanya bahwa pasang surut air laut selalunya berkaitan erat dengan gravitasi bulan dan matahari.
Meski belum ada bukti yang meng-kaitkan SuperMoon dengan berbagai bencana yang terjadi di bumi tetapi tidak membuang kemungkinan bahwa ada korelasi negatif yang mungkin saja terjadi yang berhubungan dengan jarak rembulan yang begitu dekat dengan bumi pada posisi SuperMoon ini.
Jika ada waktu dan langit di mana anda berada cerah, silahkan keluar untuk menikmati fenomena supermoon ini. Percayalah.... bahwa di satu sudut dunia ini setidaknya ada saya yang sedang menanti kemunculan sang Supermoon dari balik awan yang menutupi langit dimana bumi ku pijak. Semoga beruntung melihat keindahannya. :)
loading...
