Malam Lailatul Qodar
.Disebut Lailatul Qodar atau Lailatulkadar atau Lailatul Qodr adalah karena pada malam itu adalah malam dimana seluruh takdir yang akan terjadi pada satu tahun ke depan di tetapkan. Lailatul Qodr adalah malam Kebaikan, kesejahteraan, keagungan dan kemulyaan seluruhnya tanpa ada keburukan hingga terbit fajar, dan beribadah pada malam lailatul qodar nilai pahalanya setara dengan beribadah selama 1000 bulan atau 84 tahun seperti yang dituturkan dalam riwayat Syam;un atau Samson.
Kemulyaan malam lailatul qodar adalah sebagaimana firman-Nya :
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ ﴿٤
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ﴿٥
Artinya : ”Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qodr : 4 – 5)
Dan juga sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah Ad Dukhan: 3-5
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ ﴿٣﴾
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ ﴿٤﴾
أَمْرًا مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ ﴿٥﴾
Artinya : ”Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi kami. Sesungguhnya kami adalah yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Ad Dukhan : 3 – 5)
Malam Lailatul Qodar
Al Qurthubi mengatakan bahwa pada malam Lailatul Qodar itu, para malaikat turun dari setiap langit dan dari sidrotul muntaha ke bumi dan mengaminkan doa-doa yang diucapkan manusia hingga terbit fajar. Para malaikat dan jibril as turun dengan membawa rahmat atas perintah Allah swt juga membawa setiap urusan yang telah ditentukan dan ditetapkan Allah di tahun itu hingga tahun yang akan datang.
Kapan dan bila tepatnya malam lailatul qodar itu sendiri tidak ada kepastian, namun Rasulullah SWT memberi memberi clue dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan Baihaqi, yaiyu:
"Carilah lailatul qodar pada malam-malam ganjil disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan," (HR Bukhari, Muslim, dan Baihaqi)
Diantara hadits-hadits yang menceritakan tentang tanda-tanda lailatul qodr adalah :
1. Sabda Rasulullah saw,”Lailatul qodr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.
2. Sabda Rasulullah saw,”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban)
3. Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya para malaikat pada malam itu lebih banyak turun ke bumi daripada jumlah pepasiran.” (HR. Ibnu Khuzaimah yang sanadnya dihasankan oleh Al Bani)
4. Rasulullah saw berabda,”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)
Para Ulama mengajarkan adab ketika bertemu atau saat menanti lailatul qodar yaitu beribadah secara khusyuk, berdoa dan memuji keagungan Allah SWT, ber-Iktikaf, menjauhi jimak, menjauhi tidur, membangunkan seluruh keluarga untuk beribadah.
Dari Aisyah R.A, berkata: "Aku bertanya: 'Ya Rasulullah! Jika saya bertemu LAilatul Qadar, apa yang saya harus ucapkan?" Rasulullah menjawab; 'Ucapkanlah ~ Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul afwa, fa'fu 'anna~ Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah maha pengampun, Engkau suka memberi ampunan, maka ampunilah aku,"
Malam Lailatul Qodar
.loading...