Kukang | Primata Pemalu yang lucu

Kukang adalah sejenis primata yang hidup diatas dahan pepohonan. Kukang mempunyai gerakan merangkak yang sangat

lambat dengan keempat kakinya didahan-didahan pohon. Kukang menghabiskan sebagian besar hidupnya diatas ppohon dan jarang sekali turun ke tanah. Di dunia terdapat 14 jenis (spesies) kukang yang 3 diantaranya terdapat di Indonesia. Ketiga jenis kukang yang hidup di Indonesia adalah kukang besar (Nycticebus coucang), kukang jawa (Nycticebus javanicus), dan kukang borneo (Nycticebus menagensis).

Kukang adalah jenis primata yang bergerak aktif pada malam hari. Pola hidupnya beragam, ada yang hidup sendiri ada pula yang hidup berpasangan. Kukang jantan menandai wilayah dahan pohonnya dengan air kencing, hampir sama dengan tabiat anjing. Masa hidup kukang cukup lama bahkan ada yang mencapai usia 20 tahun.

Kukang adalah hewan primata khas asia. Kukang dapat dijumpai di semenanjung Malaysia, Sumatra, Kalimantan, Bangka, Belitung, Tawi, Sabah dan kepulauan Natuna. Kukang dapat hidup hingga di ketinggian 1.300 m diatas permukaan laut. Kukang termasuk hewan yang di lindungi karena populasinya kini terus berkurang. Hal ini disebabkan tampangnya yang imut membuat para pemburu binatang menangkapnya untuk dijual dan dijadikan binatang peliharaan.

Kukang adalah binatang malam yang aktif. Makanan utamanya adalah buah-buahan, namun tak jarang juga mereka memakan serangga, telur burung dan bagian tumbuhan lain selain buah seperti biji-bijian. Kukang memiliki ciri-ciri umum yang mudah dikenali, diantaranya:

Ciri-ciri Kukang

Pada punggung kukang terdapat garis coklat melintang dari belakang hingga dahi, lalu bercabang ke dasar telinga dan mata
Warna bulu / rambut bervariasi dari putih kelabu hingga coklat kehitam-hitaman.
Panjang tubuh kukang 190-275 mm untuk betina dan untuk jantan lebih panjang lagi yaitu 300-380 mm

Kamus Q BMS