Gunung Api Maar. Gunung api Maar merupakan salah satu dari sekian macam bentuk gunung berapi. Gunung api maar disebut juga gunung api corong atau gunung api embryo. Disebut gunung api corong karena bila dilihat dari kejauhan cekungan akibat letusan besar tersebut terlihat seperti corong.
Gunung Api Maar terbentuk karena erupsi eksplosif (ledakan yang kuat). Gunung api maar hanya mengalami erupsi satu kali karena daour magmanya dangkal. Setelah letusan, magma di dalam dan di lorong kepundannya segera membeku menjadi batuan beku kedap air atau tidak tembus air (impermeable). Akibatnya, bila terjadi hujan, lubang kawah dapat terisi air hujan sehingga membentuk sebuah kubangan seperti danau. Danau yang terbentuk di dari letusan gunung api maar di sebut danau maar.
Gunung api maar memiliki keistimewaan tersendiri. Yaitu bila dilihat dari luar angkasa oleh satelit pengamat, jenis gunung maar sangat mudah teridentifikasi, karena bentuknya yang unik. Di dunia gunung api maar tidak banyak. Dari sekian yang tidak banyak, tiga di antaranya terdapat di Semenanjung Muria. Nama gunung itu juga di awali dengan kata maar, yaitu: Maar Bambang, Maar Gunungrowo, dan Maar Gembong.