Gunung Api Strato. Gunung api Strato adalah salah satu dari sekian banyak macam bentuk gunung berapi. Gunung api strato disebut juga bentuk gunung api campuran. Disebut bentuk gunung api campuran karena gunung api jenis strato ini terjadi karena hasil erupsi campuran antara erupsi efusif dan erupsi eksplosif. Gunung api strato adalah gunung api yang timbunan lereng gunungnya berlapis-lapis (strato = lapis-lapis).
Pada gunung api strato, bentuk badan gunung secara keseluruhan adalah seperti kerucut. Pada lereng gunung api strato terdapat lapisan-lapisan timbunan yang terjadi akibat erupsi yang terjadi berkali-kali. Berikut ini adalah bagan gunung api strato….
Diantara lapisan-lapisan lereng yang berbentuk timbunan ada celah-celah yang berhubungan dengan dapur magma, sehingga dapat mengeluarkan gas dalam bentuk asap. Lebih dari 90% gunung api di Indonesia berupa gunung api strato. Kadang-kadang pada badan gunung api strato muncul kerucut parasit, yaitu gunung api yang muncul di samping kepundan utama. Sehingga membuat gunung berapi tersebut terkadang memiliki lebih dari satu puncak. Hal ini terjadi jika desakan lava tidak mencapai permukaan bumi dan muncul dari celah sehingga menimbulkan bentuk viskos ke atas permukaan bumi yang biasa disebut bisul lava, Contoh bisul lava adalah Bisul Colle Umberto dan Colle Margherita (di Gunung Vesuvius).