Tektonik Lempeng dan Pergerakan Lempeng Benua. Lempeng Benua adalah lembaran-lembaran raksasa yang berwujud kerak benua dan kerak samudra yang bergerak mengapung di permukaan bumi. Tektonik lempeng adalah suatu teori yang meninjau bagaimana lempeng-lempeng benua tersebut bergerak secara terpisah maupun saling bertumbukan seperti rupa permukaan bumi sekarang ini. Pergerakan lempeng benua itulah yang kemudian memunculkan teori tektonik lempeng.
Pergerakan lempeng benua terjadi secara terus menerus sejak bumi diciptakan hingga sekarang. Gerakan itu menyebabkan berbagai peristiwa geologis seperti penbentukan pegunungan, pulau, gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, dll. Lempeng benua tidak bergerak secara kaku, tetapi fleksible. Lempeng benua akan merenggang dan mengkerut jika bergerak. Jika lempeng benua bergerak berlawanan maka kerak benua akan menipis dan tinggi permukaan akan menurun. Jika perenggangan terlalu berlebihan, maka lempeng benua akan terkoyak dan merekah sehingga kerak samudra baru akan terbentu. Begitu pula sebaliknya, jika lempeng-lempeng benua saling bertumbukan maka akan terbentuk lipatan yang menyebabkan kerak benua mengkerut dan ketinggian permukaan bumi meningkat. Tumbukan lempeng-lempeng benua inilah yang menyebabkan terbentuknya pegunungan. Contohnya pegunungan Alpen yangmerupakan hasil dari tumbukan antara lempeng Afrika dan lempeng Eropa.
Pergerakan lempeng benua mempunyai arah, untuk mengetahui macam-macam arah pergerakan lempeng banua silahkan simak artikel selanjutnya di : Arah pergerakan Lempeng Benua | Macam-macam Batas Lempeng Tektonik