Gen Letal atau Gen Lethal juga merupakan salah satu macam pola hereditas. Gen letal adalah gen kematian. Di sebut gen kematian karena gen ini dapat menyebabkan kematian jika dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa homozigot dominan maupun resesif. Gen letal mengakibatkan keturunan menyimpang dari hukum Mendel, karena pada perkawinan monohibrid menghasilkan perbandingan fenotip 2 : 1, bukan 3 : 1.
Jenis-jenis Gen Letal
Gen Letal terbagi menjadi 2, yaitu:
1. Gen letal Dominan
Gen letal dominan adalah gen dominan yang jika dalam keadaan homozigot akan menyebabkan kematian. Contoh gen lethal dominan pada manusia antara lain adaah:
- Gen B, pada penderita jari pendek (brakhidaktili ). Dalam keadaan heterozigot menyebabkan seseorang hanya mempunyai dua ruas jari. Sebaliknya, dalam keadaan homozigot menyebabkan seseorang dilahirkan tanpa jari tangan dan kaki, serta kerusakan rangka (skelet)
2. Gen letal Resesif
Gen Letal Resesif adalah gen resesif yang dalam keadaan homozigot dapat menyebabkan kematian. Contoh gen resesif letal pada manusia antara lain adalah:
- Gen letal resesif s yang mengakibatkan penyakit anemia sel sabit (sickle cell). Sel darah merah ini mempunyai kemampuan mengikat O2 sangat rendah sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan individu homozigot resesif (ss) terhambat, jika mengalami infeksi dan peradangan dapat mengakibatkan kerusakan darah yang berakhir dengan kematian.
- Gen letak resesif h penyebab penyakit Hemofilia. Pada kondisi heterozigot hanya akan menyebabkan karier pada wanita dan hemofili pada pria. Tetapi pada kondisi homozigot yang hanya terjadi pada wanita akan bersifat letal dan menyebabkan kematian.