Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Pindah Silang (Crossing Over) | Macam Pola Hereditas

Pindah Silang atau Crosing Over adalah salah satu dari beberapa macam pola hereditas. Pindah silang adalah peristiwa pertukaran gen-gen yang terdapat pada suatu kromosom dengan dengan kromosom homolognya. Pindah silang biasanya terjadi pada tahap profase pembelahan sel meiosis dimana kromatid yang berdekatan dengan kromosom homolog tidak selalu berjajar, berpasangan, dan beraturan, tetapi kadang-kadang saling melilit antara yang satu dengan yang lainnya. Sehingga menyebabkan gen-gen suatu kromatid bertukar dengan gen-gen kromatid homolognya. Pada peristiwa pindah silang inilah yang kemudian dihasilkan gen kombinasi baru yang tentunya akan menciptakan makhluk hidup dari varietas yang sama namun memiliki sifat berbeda dari induknya.

Pindah silang Pola hereditas

Pada peristiwa pindah silang, jumlah fenotif yang dihasilkan bukan terdiri dari 2 gamet, tetapi 4 gamet.  Dua gamet memiliki gen-gen yang seperti pada induknya, disebut gamet tipe parental. Dua gamet lainnya berbeda dengan induknya dan merupakan hasil pindah silang, disebut gamet tipe rekombinasi. Berikut ini adalah gambaran sederhana tentang proses pindah silang (Crossing over). 

Pada peristiwa pindah terbentuk individu baru yang memiliki sifat berbeda dari induknya. Seperti pada peristiwa disamping ini. CS adalah kode genetik untuk jagung berwarna tidak keriput (P1), dikawinkan dengan cs yang adalah jagung tidak berwarna keriput (P2). Karena CS bersifat dominan maka di hasilkan jagung warna tidak keriput. Jika terjadi pindah silang, maka ketika di lakukan uji silang dengan P2 maka akan di hasilkan 4 macam jenis jagung, yaitu:

  1. Jagung berwarna tidak keriput
  2. Jagung berwarna keriput
  3. Jagung tidak berwarna tidak keriput
  4. Jagung tidak berwarna keriput
loading...
Bagikan :
Back To Top