Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Teori Bintang Kembar

Teori Bintang Kembar. Teori Bintang Kembar di cetuskan oleh  Fred Hoyle pada tahun 1956. Teori ini hampir sama dengan teori pasang surut James Jeffrey yang berhubungan erat dengan gaya gravitasi. Menurut teori bintang Teori Bintang Kembar kembar, dahulunya matahari kita merupakan bintang kembar yang letaknya berdekatan. Kemudian salah satu bintang tersebut meledak. Pecahanya bertebaran di angkasa  dan berputar mengeliling bintang satunya akibat adanya gaya gravitasi. Bintang yang tidak meledak menjadi matahari dan pecahan bintang menjadi planet dan satelite.

Teori bintang kembar ini tidak banyak pendukungnya. Karena peristiwa seperti ini sulit di bayangkan. Meski begitu, sebenarnya di antariksa banyak sekali terdapat bintang kembar yang letaknya berdekatan. Biasanya diantara kedua bintang itu terdapat hubungan yang unik. Walaupun kedua bintang itu bukan satelite bagi yang lain, tetapi mereka tetap dengan setia mengelilinginya. Beberapa bintang kembar yang terkenal antara lain Alpha Centauri dan antares, serta bintang kembar aldebaran.

Kemustahilan dari teori ini adalah, bahwa biasanya jika sebuah bintang meledak, tidak melemparkan serpihan keluar, tetapi condong menuju kedalam. Yaitu kedalam lubang hitam atau black hole. Kecuali pada kasus-kasus tertentu jika letakan terjadi akibat tumbukan antar material dan bukan akibat aktivitas inti bintang.

loading...
Bagikan :
Back To Top