Teori Planetisimal Chamberlain-Moulton. Teori Planetesimal dikembangkan oleh Thomas C. Chamberlin dan Fores R. Moulton pada tahun 1905. Thomas C . Chamberlin seorang ahli geologi dan Forest R Moulton seorang ahli astronomi. 
Keduanya berasal dari Amerika serikat (USA). Istilah planetisimal sendiri merupakan sebutan untuk zat inti yang menjadi asas dasar serta pondasi dari teori ini. Karena itu, kemudian teori ini disebut sebagai teori Planetisimal.
Teori Planetisimal Chamberlain-Moulton sebenarnya tidak berbeda jauh dari Teori Kabut Kant-Laplace. Dan teori planetisimal ini juga merupakan teori tentang proses terjadinya tata surya yang berhubungan dengan kabut. Hanya saja ada hal spesifik yang membedakannya dengan teori kabut Kant-Laplace, yaitu bahwa pada teori planetisimal Chamberlain-Moulton kabut yang berputar dan terpilin itu memiliki zat padat yang menjadi inti kabut. Zat padat yang menjadi inti kabut inilah yang di sebut Planetisimal. Dengan adanya inti kabut, maka akan mudah terbentuk gumpalan-gumpalan kabut yang lebih besar yang akhirnya menjadi planet.
