Sejarah Penemuan hukum Archimedes. Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang fenomena benda yang berhubungan dengan air yang di cetuskan oleh Archimedes. Sejarah penemuan hukum Archimedes ini berawal ketika Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki mahkota emasnya. Apakah terbuat dari emas murni ataukah telah dicampuri dengan perak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh sehingga ia merasa sangat letih. Ditengah keputus asaannya dia menceburkan dirinya dalam bak mandi umum yang penuh dengan air. Ia melihat dan memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai saat tubuhnya masuk kedalam bak air. Dan saat itulah ia menemukan jawabannya.
Sejarah penemuan hukum archimedes ini memunculkan slogan terkenal dalam ilmu pengetahuan terutama fiksi ilmiah yang berbunyi Eureka yang artinya telah di temukan. Seperti halnya Issac Newton yang secara kebetulan kejatuhan buah apel dan menemukan hukum gravitasi, begitu pula halnya Archimedes yang kemudian menemukan hukum Archimedes yang berhubungan dengan berat jenis benda dalam air. Dari hasil penemuannya itu, Archimede dapat membuktikan kalau mahkota raja di campuri perak sehingga tukang yang membuatnya dihukum mati.
BErkat penemuannya tersebut, Archimedes dijuluki sebagai Bapak Science Eksperimental. Karena hampir sebagian besar penemuanya di berasal dari eksperimen tak terduga. Penemuan-penemuannya yang lain juga popular dan telah digunakan hingga kini, misalnya tentang sistem katrol yang ditunjukkan dengan menarik sebuah kapal.