Klasifikasi Makhluk Hidup | Antara Linnaeus dan Phylocode. Klasifikasi makhluk hidup merupakan salah satu bagian dari ilmu biologi yang sangat penting. Tanpa ada klasifikasi makhluk hidup, pelajaran biologi tidak akan menjadi sesimple sekarang. Karena pastinya kita akan kesulitan menentukan jenis-janis makhluk hidup yang ada di muka bumi ini yang jumlahnya berjuta-juta. Tujuan klasifikasi makhluk hidup itu sendiri adalah untuk mempermuda mempelajari dan mengidentifikasi makhluk hidup itu sendiri.
250 tahun lalu atau tepatnya pada abad 18, Carolus Linnaeus, ahli Botani warga Swedia, memperkenalkan sistem klasifikasi makhluk hidup yang didasarkan pada penampakan dan sifat-sifat fisiknya. Dalam Klasifikasi makhluk hidup, setiap organisme sejenis masuk dalam kelompok species, species kepada genus, setiap genus ke family tertentu; yang urutan klasifikasinya dari atas: kingdom, phylum, class, ordo, family, genus, species. Klasifikasi makhluk hidup oleh Linnaeus ini dikenal dengan istilah Ilmu Taxonomi Linnaeus. Taxonomi Linnaeus mendapat tempat tersendiri di hati para ilmuwan karena kesederhaannya. Sehingga dari waktu ke waktu hingga saat ini, dalam hal klasifikasi makhluk hidup, yang digunakan adalah Taxanomi linnaeus.
Namun begitu, seiring perkembangan zaman, terutama akibat munculnya teori darwin, beberapa ilmuwan merasa klasifikasi makhluk hidup berdasarkan kesamaan fisik tidak lagi cukup bagus. karena itu muncullah suatu teori baru tentang cara klasifikasi makhluk hidup yang berdasarkan kekerabatan proses evolusinya. Klasifikasi baru ini bernama Phylocode. Secara sekilas, sudah tampak keruwetan didalam klasifikasi Phylocode ini. Contohnya adalah: Phylocode mengelompokkan ular boa, buaya amerika dan burung pipit dalam satu kelompok kekerabatan yang sama (reptilia), karena berdasar kejadian evolusi mahluk hidup, bahkan kekerabatan burung pipit lebih dekat ke buaya dibanding ke ular boa. Rumit bukan?
Karena itu hingga kini, disekolah-sekolah bahkan di departemen-departemen yang ada hubungannya dengannya biologi dan klasifikasi makhluk hidup, tata cara klasifikasi yang digunakan tetaplah klasifikasi makhluk hidup oleh Linnaeus (Taxonomi Linnaeus) yang mengunakan tatanama binomial (Binomial Nomenclature). Karena antara Linnaeus dan Phylocode, Klasifikasi Linnaeus lebih sederhana dan mudah dimengerti.
loading...