Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Selasa Kliwon, Anggoro Kasih

Selasa Kliwon disebut juga hari Anggoro Kasih yang artinya secara simple adalah hari yang pebuh kasih sayang. Bisa jadi sebenarnya hari Selasa Kliwon adalah hari kasih sayang nya orang jawa muehehehe... bercanda ding! Selasa Kliwon dalam kalender jawa merupakan hari yang di keramatkan. Terutama bagi mereka yang sedang menuntut ilmu kebatinan. Bahkan seseorang yang meninggal pada hari Selasa Kliwon ini makamnya harus di jaga selama empat puluh hari (40) empat puluh malam untuk mencegah pencurian bagian-bagian tubuh dari si mati yang katanya bisa di jadikan untuk jimat atau pusaka. Ritualnya pun sangat menjijikan. Konon katanya bagian tubuh dari si mayat yang sering di ambil adalah jari kelingkingnya. Diambilnya tidak menggunakan pisau atau alat untuk memotong tapi harus di gigit hingga putus. Seram bukan??? Ihhhh....

Tiada beda dengan si mati. Mereka yang terlahir pada hari Anggoro Kasih alias Selasa Kliwon merupakan pribadi-pribadi yang istimewa. Mereka adalah orang yang terlahir dengan rasa kasih sayang berlebih. Munking terbawa dari sifat Kliwon yang arti simplenya kasih sayang. Namun begitu menurut watak dan karakter seseorang menurut pasarannya kala lahir, mereka yang terlahir pada hari Kliwon banyak di sukai orang dan juga banyak di cemburui orang. Percaya atau tidak... terserah anda. Inikan kata orang-orang kuno yang terlampir dalam kitab Ramalan Primbon Jawa atau biasa di kenal dengan Bentajemur Adamakna.

Dalam keluarga saya hari Selasa dan hari Sabtu adalah hari yang paling pantang terutama untuk berpergian. Jika di langar pasti ada sesuatu yang tidak baik terjadi. Maka biasanya kami sekeluarga besar menghindari diri untuk berpergian di hari tersebut.

Seperti hari Selasa Kliwon tangal 12 April 2011 yang baru lalu. Saya adalah orang yang antara percaya dan tidak atas pantangan yang di sebutkan di hari ini. Saya bahkan tidak ingat apakah hari itu hari selasa atau bukan maklum pengangguran, terlupa tanggal dan hari sudah biasa. Kecuali hari Minggu, pasti tidak akan pernah lupa.

Pada hari Selasa Kliwon tanggal 12 April 2011, percaya atau tidak, atau mungkin hanya kebetulan... saya mendapat kecelakaan 2 kali. Dengan  pola yang hampir sama yaitu terjatuh dari sepeda motor. Mungkin karena ceroboh atau kurang berhati-hati tapi yang pasti kedua kecelakaan itu terjadi di tempat yang tidak semestinya. Kecelakaan pertama terjadi  di rumah orang tua saya saat akan membelok masuk kehalaman rumah, kecelakaan yang kedua terjadi di halaman rumah abang ipar saya, juga saat akan memasuki halaman rumah. Kecelakaan pertama tidak begitu parah hanya lebam-lebam saja, karena halamannya masih berupa tanah. Namun kecelakaan yang kedua lebih parah. Kulit lutut terkelupas dan tulang betis retak terhantuk lantai semen yang keras. Dan kebetulan sekali kaki yang cendera adalah kaki yang sama yang pernah tercendera saat terjadi kecelakaan 4 tahun yang lalu di hari yang sama yaitu hari Selasa Kliwon.

Namun begitu, hati ini belum bisa dan tidak rela untuk menerima dan menyakini bahwa hari Selasa Kliwon adalah hari yang tidak baik untuk saya.
loading...
Bagikan :
Back To Top