Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Twinkle-twinkle episode terakhir bag 3| Last episode | Sinopsis Twinkle-twinkle episode 54 part 3

Sinopsis Twinkle-twinkle episode terakhir bag 3. Song Seung joon menimpali kalimat anak itu dengan santai saja, menyebabkan anak itu ngambek dan berlalu pergi. Saat itu, mata Song seung Joon menangkap bayangan Han Jung woon yang berjalan menyebarangi lumpur dengan sepatu bot dan melangkah mendekatinya. Seung Joon berdiri terpaku dan terpanah menatap Jung Woon yang berdiri di hadapannya. Jung Woon meraup lumpur dengan tangannya dan melemparkannya kearah Seung joon. Seung jo tidan menghindar ataupun membalas. Dia membiarkan saja kelakuan kekanak-kanakan Jung Woon. Anak-anak yang melihat adegan itu bertanya-tanya penuh keheranan. Jung Woon dengan mata berkaca-kaca masih melempari Seung Joon dengan lumpur. Setelah puas melempari Seung Joon dengan lumpur, Jung Woon menatap lelaki yang dicintainya dengan wajah sedih dan hampir menangis.

Jung Woon menatap Seung Joon dan berkata,"Kulit mu menjadi sangat gelap," Seung Joon mengangguk mengiyakan.
"Kau juga terlihat kurus." ucap jung Woon. Seung jo mengangguk mengiyakan.
"Kau merindukan aku, kan?" tanya Jung Woon. Seung Joon mengangguk lagi dengan mata berkaca-kaca.
"Kau menyesal telah meninggalkan aku, kan?" tanya jung Woon lagi. Seung joon mengangguk lagi.
"Jika aku tidak menjumpaimu, kau akan datang untuk menemuiku, kan?" tanya Jung woon lagi. Sekali lagi Seung Joon mengangguk mengiyakan. Jung woon tak bisa lagi menahan airmatanya. Dia mulai menangis, "Sudah lama sekali," jung woon melirik kekanan kirinya dan melihat-anak-anak menatapnya dengan penasaran. "Aku bahkan tidak dapat memeluk mu karena anak-anak ini. Apa ini? Aku telah menunggu setahun.. aku menunggu selama ini dan ada lumpur di mana-mana" Setelah berkata begitu, perlahan-lahan Jung Woon melangkah mendekati Seung Joon dan memeluknya dengan erat yang disambut applaus dari anak-anak muid seung Joon. Seung joon pun membalas pelukan jung Woon.

Sinopsis Twinkle-twinkle episode terakhir bag 3. Di rumah keluarga han, Han sang Won, kakak angkat Jung Woon sedang mengganti pampers bayinya yang baru saja Poo. sepertinya Han sang woon menjalankan peran sebagai bapak rumah tangganya sedangkan istrinya bekerja mencari nafkah sebagai kepala editor di perusahaan pernerbitan buku mereka. Han sang won sedang marah-marah pada istrinya yang lebih banyak menghabiskan waktu di kantor dan melupakan dia dan anaknya. Apalagi saat tahu kalau istrinya akan mengadakan perjalanan bisnis di hari pernikahan Seong Joon dan Jung woon. Istrinya menganggapi kesewotan Sang won dengan santai. bahkan sempat mengodanya dengan kata-kata yang lucu sebelum bergegas pergi. Sang Won bahkan protes karena istrinya kini tidak lagi sempat memberikan goob bye kiss sebelum pergi. Penderitaan Sang Woon semakin menjadi ketika bayinya yang baru di bersikan dari puu tiba-tiba pee hingga air kencingnya mengenai wajah dan mulutnya. Sang Won segera memarahi bayi mungil itu, "... ayah baru saja menganti popokmu. kalau poop sekalian pee. jangan sendiri-sendiri.." Sungguh kasihan Han Sang won. Kini dia menjadi bapak rumah tangga. Yang harus rela menganti popok bayi kecilnya sementara istrinya bekerja.

Ibu angkat Jung woon memasuki ruang kerja suaminya dan menyapanya, "Apa yang kau lakukan? Tidak pergi kerja?"
Suaminya menjawab, "ku pikir, satu-satunya jalan agar dia mau menduduki posisiku, jika aku tidak pergi kerja."
Ibu angkat Jung Woon: " Untuk pernikahan, siapa yang akan menggandeng tangan Jung Woon? dan siapa yang akan menyalahkan lilin?"
Ayah angkat jung woon: "Well, ku kira orang tua yang lain yang harus melakukannya."
Ibu angkat Jung Woon: "Sungguh tidak masuk akal. Kita yang telah membesarkannya selama 28 tahun. ayah ingin aku duduk dengan tamu-tamu lain di acara pernikahan anak ku sendiri? Apakah ayah sungguh-sungguh rela?"
Ayah angkat Jung Woon: "Apalagi yang bisa kita lakukan? Mereka adalah orang tua kandungnya."
Ibu angkat Jung woon protes, "Ayah bilang kita tidak berbeda dengan orang tua yang melahirkan nya. Dan sekarang kau menganggap mereka sebagai orang tua kandung? Ayah tahu, kata-kata mu sangat berlawanan? Mari kita lakukan sendiri. Ayah bisa masuk sambil menggandeng tangan Jung won, dan aku menyalahkan lilin. Kita berdua harus melakukannya. Tamu-tamu kita berpikir Jung Won adalah putri kita. Jika orang tuanya tertukar, nanti pasti akan terlihat membingungkan. Mereka juga tidak punya tamun dari pihak mereka."
Ayah angkat Jung Won: "Kita bisa melakukannya di pernikahan Geum Ran. Atau apakah kau akan membiarkan orang tua yang lain melakukannya di pernikahan Geum ra nanti?"
Ibu Angkat Jung Won: "Itu tidak..mungkin.
Ayah angkat Jung Won: Lihat? kau tidak akan membiarkan hal itu terjadi. jangan ungkit hal ini lagi dan membuat Jung Won kuatir tanpa alasan. Biarpun hal ini sangat mengecewakan, marilah kita melangkah mundur kali ini."
Ibuangkat Jung won terpaksa menerima saran suaminya meski dengan pandangan tidak rela… bersambung ke Sinopsis Twinkle-twinkle episode terakhir bag 4
Sebelumnya :
loading...
Bagikan :
Back To Top