Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Glaukoma dan penyebab Glaukoma

Glaukoma dan penyebab glaukoma. Glukoma adalah penyakit di mana saraf optik rusak akibat tekanan di dalam bola mata meningkat,  sehingga menimbulkan penurunan fungsi penglihatan dan berakhir dengan kehilangan penglihatan secara permanen.

Penyebab Glaukoma

Glaukoma disebabkan peningkatan tahanan aliran keluar cairan humor aqueous melalui jaring-jaring trabekuler, kanalis schlemm, dan sistem vena episkleral. Pori-pori trabekula dapat tersumbat oleh setiap jenis debris, darah, pus, atau bahan lainnya. Dalam keadaan normal, cairan ini dihasilkan di dalam bilik posterior, melewati pupil masuk ke dalam bilik anterior lalu mengalir dari mata melalui suatu saluran. Jika aliran cairan ini terganggu (biasanya karena penyumbatan yang menghalangi keluarnya cairan dari bilik anterior), maka akan terjadi peningkatan tekanan.

Peningkatan tekanan intraokuler akan mendorong perbatasan antara saraf optikus dan retina di bagian belakang mata. Akibatnya pasokan darah ke saraf optikus berkurang sehingga sel-sel sarafnya mati. Karena saraf optikus mengalami kemunduran, maka akan terbentuk bintik buta pada lapang pandang mata. Yang pertama terkena adalah lapang pandang tepi, lalu diikuti oleh lapang pandang sentral. Jika tidak diobati, glaukoma pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan.

Selain penjelasan diatas, penyebab Glaukoma dapat antara lain adalah karena:
  1. Keturunan (genetis) yang berperan 30-40 persen
  2. Kelainan anatomi, karena sudut mata terlalu sempit sehingga tekanan mata menjadi tinggi.
  3. Trauma
  4. Faktor Usia
  5. Komplikasi operasi di mata.
Setidaknya ada 4 jenis Glaukoma, yaitu:
  1. Glaukoma Sudut Terbuka
  2. Glaukoma Sudut Tertutup
  3. Glaukoma Kongenitalis
  4. Glaukoma Sekunder.
Penyebab keempat jenis glaukoma diatas, ditandai dengan peningkatan tekanan di dalam bola mata dan karenanya semuanya bisa menyebabkan kerusakan saraf optikus yang progresif.
loading...
Bagikan :
Back To Top