Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Ikatan Ion – Ikatan Ionik | Jenis-jenis Ikatan Kimia

Ikatan Ion. Jenis-jenis Ikatan Kimia. Ikatan Ion adalah ikatan kimia yang terbentuk antara dua gugus atom dengan muatan berlawanan. Ikatan Ionik terbentuk akibat adanya gaya tarik menarik antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion). Jika atom-atom logam berdekatan atom-atom bukan logam maka akan terjadi perpindahan elektron valensi dari atom logam kepada atom bukan logam. Akibatnya atom logam membentuk kation sedangkan atom bukan logam membentuk anion. Antara anion dan kation yang berlawanan muatan akan saling tarik menarik dan terbentuklah ikatan ion atau yang disebut juga ikatan Ionik atau ikatan elektrovalen atau ikatan heteropolar.

Contohnya  ikatan kimia yang termasuk ke dalam ikatan ionik ini adalah ikatan antara substrat dan enzim. Ikatan kimia lainnya yang merupakan ikatan ionik adalah ikatan antara gugus karboksil yang diketahui bermuatan negatif terikat pada substrat dan gugus amina yang bermuatan positif pada enzim.

Pembentukan ikatan ionik dilakukan dengan cara transfer elektron. Dalam hal ini, kation terionisasi dan melepaskan sejumlah elektron hingga mencapai jumlah oktet yang disyaratkan dalam aturan Lewis. Selanjutnya elektron yang dilepaskan ini akan diterima oleh anion hingga mencapai jumlah oktet. Proses transfer elektron ini akan menghasilkan suatu ikatan ionik yang mempersatukan ion anion dan kation.
  1. Bersifat polar sehingga larut dalam pelarut polar
  2. Memiliki titik leleh yang tinggi
  3. Baik larutan maupun lelehannya bersifat elektrolit
Untuk sebagian besar unsur, proses pelepasan atau penambatan elektron adalah proses endotermik (membutuhkan energi). Ini berarti bahwa bentuk ion adalah kurang stabil dibandingkan atom yang tak bermuatan.
Na-----> Na+ + (-) - energi
              ½O2 + 2 (-) -----> O-2 - energi
Senyawa yang memiliki derajat paling tinggi dalam ikatan ionik adalah yang terbentuk oleh reaksi antara unsur alkali dengan halogen.   Contoh: Na + Cl -----> NaCl.

Kedua unsur diatas memiliki perbedaan elektronegativitas yang besar, sehingga pasangan elektron yang membentuk ikatan lebih banyak tertarik oleh atom Cl. Makin besar perbedaan elektro-negativitasnya makin besar pula karakter ioniknya. Kekuatan ikatan ion suatu senyawa dapat diprediksikan dari perbedaan skala keelektro-negatifan atom unsur pembentuknya. Makin besar beda skala kelektronegatifannya makin kuat ikatan ionnya.
loading...
Bagikan :
Back To Top