Bukan Sekedar KAMUS!

loading...

Analisa Bahan Pangan | Tujuan Analisa Bahan makanan

Tujuan analisa bahan pangan atau bahan makanan. Analisa bahan pangan adalah suatu proses analisa atau pengujian yang dilakukan terhadap suatu bahan pangan untuk mengetahui komponen penyusunnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Analisis berasal dari kata 'analusis" dari bahasa Yunani. Istilah tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Latin yamg mempunyai arti yaitu: Ane = kembali, dan Luein = melepas.  Jadi analisis dapat diartikan sebagai upaya pemisahan atau penguraian suatu kesatuan materi bahan menjadi komponen senyawa-senyawa penyusunnya, sehingga hasil (data) yang diperoleh dapat dikaji lebih lanjut

Setiap bahan pangan pasti memiliki sifat fisik, sifat kimiawi, sifat biologis, serta mampu menimbulkan selera dan manfaat untuk dikonzumsi. Oleh sebab itu, analisis pangan dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah-kaidah fisik, kimiawi, biologi, inderawi atau sensorik, dan nutrisi atau gizi untukmengetahui kualitas dan kelayakan bahan pangan tersebut untuk dikonsumsi oleh manusia.

Tujuan Analisa Bahan pangan

Secara umum, analisa bahan pangan mempunyai tujuan yang antara lain:
  • Menguraikan komponen-komponen bahan pangan (baik jenis maupun jumlahnya), sehingga dapat disusun komposisi bahan tersebut.
  • Menentukan suatu komponen bahan untuk menentukan kualitas bahan pangantersebut.
  • Menentukan komponen bahan unfuk menyusun menu.
  • Menentukan ada/tidaknya bahan ikutan/tambahan dalam makanan.
  • Mendeteksi adanya bahan metabolik senyawa beracun dalam makanan.
  • Mengikuti terjadinya perubahan selama penanganan/pengolahan.

Jenis-jenis Analisa bahan pangan

Jenis-jenis analisa bahan pangan antara lain adalah:
1. Analisa Karbohidrat
2. Analisa Protein
3. Analisa Lemak
4. Analisa Kadar air
5. Analisa Abu dan Mineral
6. Analisa bahan metabolit
7. Analisa Vitamin, dll
loading...
Bagikan :
Back To Top